-
Taman Industri Mobil Chengli

Desain dan penelitian sistem rem tekanan udara untuk truk pemadam kebakaran
Bagaimana Sistem Rem Tekanan Udara Menjaga Truk Pemadam Kebakaran Tetap Aman
Kebutuhan truk pemadam kebakaran rem yang kuat yang bekerja setiap saat. Saat truk pemadam kebakaran melaju ke tempat darurat, truk tersebut harus dapat berhenti dengan cepat dan aman. Artikel ini membahas bagaimana sistem rem tekanan udara dibuat untuk truk pemadam kebakaran.
Daftar Isi
Mengapa Rem Truk Pemadam Kebakaran Penting
Truk pemadam kebakaran adalah besar dan berat. Truk-truk ini membawa air, peralatan, dan petugas pemadam kebakaran. Sebuah truk pemadam kebakaran biasanya memiliki berat sekitar 13.000 kg (atau 28.660 pon). Ketika sesuatu yang seberat ini bergerak cepat, maka dibutuhkan rem yang sangat baik untuk menghentikannya.
Sistem rem pada truk pemadam kebakaran menggunakan tekanan udara bukan minyak rem cair yang digunakan mobil. Hal ini membantu truk besar berhenti lebih baik.
Bagaimana Truk Pemadam Kebakaran Dibuat
Sebelum membuat rem, para insinyur perlu mengetahui beberapa hal penting tentang truk pemadam kebakaran:
Bagian | Pengukuran |
---|---|
Berat Total | 13.000 kg |
Jarak sumbu roda (jarak antar gandar) | 3.65 m |
Jarak dari pusat gravitasi ke gandar depan | 2.15 m |
Jarak dari pusat gravitasi ke gandar belakang | 1.50 m |
Ketinggian pusat gravitasi | 1.10 m |
Radius penggulungan ban | 0.52 m |
Angka-angka ini membantu para insinyur untuk mengetahui seberapa kuat rem yang dibutuhkan.
Sistem Rem Truk Pemadam Kebakaran: Data Kunci
Kapasitas Penampungan Udara
Kapasitas Total: 75 Liter
Seberapa Kuatkah Rem yang Seharusnya?
Para insinyur melakukan perhitungan untuk mengetahui seberapa besar daya pengereman yang dibutuhkan. Mereka mencari tahu hal ini untuk situasi yang berbeda:
- Pengereman normal di jalan datar
- Pengereman darurat ketika truk harus berhenti dengan cepat
- Parkir di atas bukit agar truk tidak terguling
Untuk roda depan, rem perlu menangani 66.457 Newton gaya, yang berarti setiap roda membutuhkan rem yang dapat menciptakan 17.278 Newton-meter torsi.
Untuk roda belakang, rem perlu menangani 34.343 Newtonyaitu 9.220 Newton-meter torsi per roda.
Saat diparkir di kemiringan 22° (yang cukup curam), rem perlu menahan 47.724 Newton untuk menjaga agar truk tidak terguling.
Memilih Rem yang Tepat
Setelah melakukan perhitungan ini, para insinyur memilih rem yang cukup kuat. Untuk truk pemadam kebakaran ini, mereka memilih:
Rem Gandar Depan:
- Jenis: Rem cakram dengan ruang udara 24 tipe
- Faktor efisiensi rem: 0.8
- Rasio leverage: 16
- Radius rem yang efektif: 0.16 m
- Kekuatan batang dorong: 11,000 N
Rem Gandar Belakang:
- Jenis: Rem cakram dengan ruang udara tipe 20-24
- Faktor efisiensi rem: 0.8
- Rasio leverage: 16
- Radius rem yang efektif: 0.16 m
- Kekuatan batang dorong8.000 N untuk mengemudi, 11.000 N untuk parkir
Rem ini dapat menghasilkan torsi yang lebih besar dari yang dibutuhkan, yang baik untuk keselamatan:
- Gandar depan: 20.275 N-m (lebih kuat dari yang dibutuhkan yaitu 17.278 N-m)
- Gandar belakang: 13.478 N-m (lebih kuat dari yang dibutuhkan 9.220 N-m)
- Parkir: 20.275 N-m (lebih kuat dari yang dibutuhkan yaitu 12.408 N-m)

Tangki Udara untuk Rem
Rem udara membutuhkan udara bertekanan untuk bekerja. Udara disimpan dalam tangki yang disebut reservoir udara. Para insinyur perlu mencari tahu seberapa besar tangki ini seharusnya.
Untuk truk pemadam kebakaran ini, mereka telah memperhitungkannya:
- Untuk pengereman normal (5 siklus): Setidaknya 34,5 liter dibutuhkan
- Untuk pengereman parkir (2 siklus): Setidaknya 6,46 liter dibutuhkan
- Untuk pengereman darurat di jalan yang licin: Setidaknya 57,54 liter dibutuhkan
Untuk amannya, mereka memilih untuk menggunakan tiga Tangki 25 liter, memberikan total sebesar 75 liter - lebih dari jumlah minimum yang dibutuhkan.
Pemilihan Kompresor Udara
Kompresor udara mengisi tangki dengan udara. Kompresor ini harus menghasilkan udara yang cukup untuk menjaga rem tetap bekerja.
Aliran udara minimum yang dibutuhkan dihitung menjadi 225,17 liter per menit. Para insinyur memilih kompresor yang dapat menyediakan 275 liter per menit saat mesin bekerja pada 1.875 rpm.
Kompresor ini dapat mengisi tangki dari kosong hingga tekanan minimum yang diperlukan untuk mulai mengemudi hanya dalam waktu 0.154 menit (sekitar 9 detik).
Menguji Sistem Rem
Setelah merancang dan membangun sistem rem, sistem ini diuji secara menyeluruh:
- Tes kinerja untuk memastikannya memenuhi semua standar keselamatan
- Uji reliabilitas di mana truk itu melaju untuk 20.000 kilometer (sekitar 12.427 mil) untuk memastikan tidak ada yang aus atau rusak
Semua pengujian menunjukkan bahwa sistem rem bekerja dengan baik dan memenuhi semua standar keselamatan yang disyaratkan.
Mengapa Rem Udara Sangat Bagus untuk Truk Pemadam Kebakaran
Sistem rem udara memiliki beberapa keuntungan untuk Truk Pemadam Kebakaran Penyelamatan Darurat:
- Lebih kuat dibandingkan rem hidrolik untuk kendaraan besar
- Desain yang aman dari kegagalan - jika ada kebocoran, rem akan bekerja secara otomatis
- Beberapa sistem terpisah jadi jika salah satu gagal, yang lain masih bekerja
- Bekerja dengan baik dengan rem trailer jika truk pemadam kebakaran perlu menarik peralatan
Sebagian besar Kendaraan Penyelamatan Darurat Tugas Berat menggunakan rem udara karena lebih aman dan lebih dapat diandalkan untuk truk besar.

Kesimpulan
Merancang sistem rem tekanan udara untuk truk pemadam kebakaran melibatkan perhitungan yang cermat, pilihan yang cerdas, dan pengujian yang menyeluruh. Para insinyur perlu mempertimbangkan berat truk, bagaimana truk tersebut akan digunakan, dan standar keselamatan.
Sistem rem yang dijelaskan di sini memiliki daya pengereman yang lebih besar dari yang dibutuhkan dan kapasitas udara yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Margin ekstra ini membuat Truk Pemadam Kebakaran Penyelamatan untuk Tanggap Darurat lebih aman dan lebih dapat diandalkan saat petugas pemadam kebakaran perlu merespons keadaan darurat.
Ketika truk pemadam kebakaran melaju kencang dalam keadaan darurat, semua orang perlu tahu bahwa mereka dapat berhenti dengan aman. Sistem rem udara yang baik membantu memastikan hal itu terjadi.